top of page
Postingan Instagram Projak.jpg

"Pertentangan yang Baik "

seminaritinggikaj

Bacaan Puncta : Lukas 12: 49 - 53

Dibuat oleh : Fr. Jose Dewa Tunggal Saputra


Saudara sekalian, bacaan hari ini memberi kesan yang sedikit ngeri sebab Tuhan Yesus berkata bahwa Ia akan melemparkan api ke bumi. Namun, apa makna dari kata api ini? Saya mau mengajak saudara sekalian untuk memahami api ini adalah api Roh Kudus yang akan dicurahkan oleh Kristus ke dunia. Api yang didambakan “…selalu menyala.” Akan tetapi, agar api Roh dapat turun ke dunia, Yesus perlu melalui “pembabtisan”. Pembabtisan dapat dipahami sebagai pemurnian/penyucian yang diperoleh dalam wafat dan kebangkitan Kristus.

Perihal wafat Kristus, hal ini menimbulkan pertentangan di kalangan para murid pada waktu itu. Para murid menganggap bahwa Mesias tidak mungkin untuk menderita dan mati namun berjaya meremukan kekuasaan pemerintah konteks zaman itu. Bahkan untuk ajaran kasih Kristus pun membawa pertentangan di kalangan orang Yahudi. Penolakan demi penolakan tercermin jelas dalam kata-kata mereka hingga berpuncak pada upaya penyaliban. Maka dari itu, Yesus berkata bahwa Ia datang membawa pertentangan.

Demikian saudara sekalian, sebagai umat Kristus, pertentangan akan selalu ada dalam hidup kita. Pertentangan kalo dianggap aneh atau “sok suci” ketika sedang melaksanakan ajaran Kristus. Pertentangan untuk memilih yang baik dan jahat. Kadang, Tuhan pun diam ketika kita sedang mengalami situasi bertentangan seperti ini. Namun, Rasul Paulus mau mengingatkan kita bahwa yang telah menerima baptisan dalam Kristus, menerima pula Roh yang menguatkan dan meneguhkan iman sehingga Kristus dapat senantiasa hadir dalam hati.

Segala pertentangan harus terjadi agar kita dapat semakin beralas dan berakar dalam kasih Kristus. Kasih Allah yang dapat melakukan lebih dari apa yang kita pikirkan dan doakan. Maka hendaknya kita percaya pada penyelenggaraan Roh Kudus dalam hidup kita yang penuh pertentangan, bukan sebagai hukuman dari Allah melainkan sebagai konsekuensi iman kita pada Kristus. Berharap pada Allah senantiasa memberkati kita sehingga dapat menjadi saksi kasihNya di dunia hingga bumi penuh dengan kasih setia Tuhan yang terpancar melalui setiap pribadi.

Refleksi

Bagaimana sikapku dalam menghadapi setiap pertentangan yang terjadi dalam hidupku? Apa aku mau menyerah? Atau mengandalkan Roh Allah?

Sudah percayakah aku sepenuhnya pada penyelenggaraan Allah yang meneguhkan dan menguatkan imanku?

Bagaimana aku menanggapi mereka yang menghadirkan pertentangan bagiku?


Gambar : Para Frater Mengadakan Senam Bersama

47 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


FRATER PROJAK

Seminari Tinggi Santo Yohanes Paulus II 

Keuskupan Agung Jakarta

Jl. Cempaka Putih Timur XXV No. 7-8, Jakarta 10510

Follow Kami 

  • Instagram
  • TikTok
  • Youtube
  • Facebook

©2023 by fraterprojak. Proudly created with Bidel Panggilan

bottom of page