top of page
Postingan Instagram Projak.jpg

PEKA (Pengen dEKat Allah)

seminaritinggikaj

Updated: Nov 22, 2023

Bacaan Puncta : Lukas 17 : 20-25

Dibuat Oleh : Fr. Vincentius Indra Widyawan Dwi P.


Dalam doa Bapa Kami, kita selalu mengucapkan kalimat ini: ”… Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendaMu, di atas Bumi seperti di dalam surga..”. Kalau coba direnungkan kalimat ini, disurga berarti Allah sudah berkuasa, meraja, dan berkumpul bersama para kudusNya. Maka kalau kita mengharapkan kehadiran Kerajaan Allah itu di bumi, berarti kita mengharapkan bahwa Allah juga berkuasa, meraja atas segala makhluk yang ada di bumi. Namun dalam Injil ini, Yesus menegaskan bahwa: “…. Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada diantara kamu”. Dengan kalimat ini berarti bahwa Tuhan sudah berada di Tengah-tengah kita. Lantas bagaimana kita mengetahui akan kehadiranNya? Hanya orang-orang yang memiliki sikap PEKA lah yang dapat merasakan kehadiranNya.


Tentu orang-orang yang memiliki kepekaan ini tidak dapat melihat Tuhan dengan mata kepala sendiri, sebab yang Ilahi sulit di tangkap oleh kemapuan Indera kita, atau kalau boleh mengutip perkataan Anselmus, bahwa “Allah adalah sesuatu yang lebih besar daripadanya tidak bisa dipikirkan.” Allah melebihi batas kemampuan diri kita. Dari hal ini kitab isa melihat bahwa segala kekuarangan, kelemahan kita bukan menjadi alasan bahwa Tuhan tidak hadir disini. Maka dari itu kita bisa merasakan dan mengalami kehadiran Tuhan kalau kita sungguh-sungguh PEKA (Pengen dEKat Allah). Disini ada ketertarikan untuk dekat dengan Tuha, dan tuntunya kedekatan ini dapat terjadi kalau diusahakan. Maka mari kita melihat pengalaman hidup kita. Seberapa besar usaha kita untuk dapat dekat dengan Tuhan. Banyak contoh yang bisa kita lakukan, seperti memiliki doa pribadi, mengusahakan waktu hening, dsb. Tentu sikap ini pun dibarengi dengan kesadaran bahwa kita rapuh, mudah jatuh dan terlena, bosan, dsb; namun yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit lagi, berusaha lagi untuk memiliki relasi yang intim dengan Tuhan.


Maka poin pertama: ajakan untuk berupaya memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan.


Kemudian kedekatan kita dengan Tuhan itu bukan tampak ketika kita memerlukan sesuatu saja. (Tuhan bukan seperti ATM, es krim mixue, dsb). Karna bila kita beranggapan demikian, kita akan mudah tertarik dengan hal-hal yang menyenangkan hati kita saja. Kita mudah digiring oleh berbagai hal yang menarik perhatian kita. Justru kedekatan kita dengan Tuhan terlihat ketika tetap menjalani segala permasalahan-permasalahan yang ada di hidup kita, perjuangan kita dalam studi, ketekunan kita dalam mengerjakan segala tugas pastoral, disertai dengan rasa percaya bahwa Tuhan akan menolong kita.


Maka poin kedua : kita diajak untuk tetap teguh dan percaya akan penyelenggaraan Tuhan.



121 views1 comment

Recent Posts

See All

1 comentário


theresiaaron96
17 de nov. de 2023

Poin Yang Paling Berkesan Dari Renungan Firman Tuhan Yang Disampaikan oleh Frater Indra Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada diantara kamu”. Dengan kalimat ini berarti bahwa Tuhan sudah berada di Tengah-tengah kita.

Curtir

FRATER PROJAK

Seminari Tinggi Santo Yohanes Paulus II 

Keuskupan Agung Jakarta

Jl. Cempaka Putih Timur XXV No. 7-8, Jakarta 10510

Follow Kami 

  • Instagram
  • TikTok
  • Youtube
  • Facebook

©2023 by fraterprojak. Proudly created with Bidel Panggilan

bottom of page