top of page
Postingan Instagram Projak.jpg

"Menemukan Kerajaan Allah dalam Hidup"

seminaritinggikaj

Bacaan Puncta : Lukas 15: 1-10

Dibuat oleh : Fr. Javier Soga Dema

Dalam bacaan Injil yang akan kita dengarkan esok hari, saya tertarik dengan pernyataan Yesus mengenai Kerajaan Allah. Dia mengungkapkan bahwa Kerajaan Allah datang tidak secara lahiriah. Kerajaan Allah tidak ada di sana atau di sini, melainkan ada di sekitar kita atau di dalam diri kita.

Dari hasil permenungan yang saya dapatkan, Kerajaan Allah menggambarkan sebuah kedamaian dan rasa bahagia. Dalam pembelajaran mengenai discernment yang saya pelajari saat kelas 2 SMA, tujuan kita diciptakan Allah adalah untuk memuji dan memuliakan Allah. Kerajaan Allah akan selalu ada di dalam diri kita, dan kita sebagai umat-Nya harus mencarinya melalui sebuah proses.

Terkadang kita sulit mencari kebahagiaan itu di tengah zaman ini, karena banyak tren dan momen viral yang membuat kita ikut-ikutan. Misalnya, ketika saya masih SMP, salah satu mainan yang terkenal adalah fidget spinner. Lalu ketika saya sudah berada di seminari tinggi, ada tren bermain lato-lato. Karena mainan ini sangat populer pada zamannya, banyak orang membelinya dan memainkannya, tanpa memikirkan kebahagiaan apa yang sebenarnya didapat.

Sebagai umat Kristiani, kita tidak boleh mudah terbawa arus zaman yang semakin kuat mempengaruhi kita. Kebahagiaan itu pasti hadir dalam diri kita. Tidak harus selalu berasal dari diri kita sendiri, melainkan juga dari orang-orang di sekitar yang menguatkan kita.

Kerajaan Allah memang hadir di tengah kita, karena Yesus Kristus sendiri hadir dalam peristiwa yang dialami umat manusia. Dia memberikan teladan dengan menanggung segala dosa yang telah kita perbuat sebagai umat-Nya. Dia rela berkorban dan tetap sabar saat mengalami kesusahan.

Belakangan ini, saya sedang bermain game tentang membangun kerajaan. Kerajaan yang saya bangun adalah kerajaan naga. Dulu, sewaktu SMP, saat saya memainkan game itu, rasanya seperti dewa. Karena pada saat itu, saya menggunakan cheat yang memudahkan saya membeli naga-naga yang diinginkan. Sekarang, ketika saya hendak bermain lagi, cheat tersebut sudah tidak bisa dipakai. Maka, saya akhirnya memutuskan bermain manual.

Di sini saya menyadari bahwa ada suatu bentuk pengorbanan yang perlu dilakukan, ada suatu proses yang harus dijalani demi mencapai suatu tujuan, dan tentu itu tidak mudah. Kerajaan Allah hadir dalam diri kita, dan kita juga dituntut untuk mengenang pribadi Yesus sebagai bentuk dari Kerajaan Allah. Dengan cara menjaga dan selalu bertanggung jawab atas teladan yang diberikan-Nya selama hidup bersama kita. Maka, sebagai jemaat beriman, kita harus mengusahakan setiap tindakan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan mewujudkan Kerajaan Allah melalui diri kita untuk memberi dampak bagi sekitar.

Terakhir, sekalipun dalam peristiwa yang sulit dan menyusahkan hati, cobalah mencari bentuk Kerajaan Allah yang Anda sukai. Tidak harus selalu berpatokan pada satu hal, tetapi ingatlah bahwa Kerajaan Allah selalu hadir dalam diri setiap manusia.

Gambar : Para frater bermain bola bersama-sama


16 views0 comments

Recent Posts

See All

ความคิดเห็น


FRATER PROJAK

Seminari Tinggi Santo Yohanes Paulus II 

Keuskupan Agung Jakarta

Jl. Cempaka Putih Timur XXV No. 7-8, Jakarta 10510

Follow Kami 

  • Instagram
  • TikTok
  • Youtube
  • Facebook

©2023 by fraterprojak. Proudly created with Bidel Panggilan

bottom of page